The real life; a mountain of assignments

3/16/2011

Hello world.

It's been a century, okay half year since my last post. I don't have any something special stories to share with you. Oh yes i have! I got 3,5 for my IP on last semester, Alhamdulillah. Itu baru semester satu, but i wish that i could increase my score and get "A" for all of my program next semester.
In this second semester, finally saya benar-benar merasakan bagaimana sesungguhnya menjadi anak kuliahan. The real life. Maksudnya adalah saya akhirnya merasakan bagaimana rasanya menjadi anak kuliahan yang diburu oleh berbagai macam tugas. Disaat dosen sedang memberikan kuliah and the lecturer asked to us "any question??" kelaspun sunyi dalam sekejap. Tidak ada pertanyaan. Semua murid so(k) sibuk berpikir. Saat itulah bencana datang. Dengan mudahnya sang dosen berkata "Okay bila tidak ada pertanyaan maka silahkan kalian membuat resume dari buku xxx bab xxx" atau "silahkan kalian membuat resume dari film yang anda tonton tadi dimana resume tersebut selain berhubungan dengan film juga harus berhubungan dengan buku xxx bab xxx menurut teori xxx" Awalnya saya merasa "gila tugas tiap hari deadline bentrok pula" tapi semakin lama akhirnya saya bisa cukup "enjoy" dengan "hobi baru" saya ini. Setidaknya saya tidak kaget lagi bila tiba-tiba dosen berkata seperti itu.
This week i have four assignments to do for next week. I hope i could say "Yes! tugas selesai, saatnya leha-leha!" ketika menyelesaikan satu tugas saya, tapi nyatanya there's a mount of ASSignments waiting for me to do. GEEZ!
Mau protes atau marah-marah sendiri juga capek karena ini memang tanggaung jawab seorang mahasiswi. Saya juga tahu ini demi masa depan juga. Tapi rasanya ingin cepet-cepet lulus, dapet pekerjaan yang sesuai dengan minat kita. huuuf perjalanan masih panjang nad...
Moreover, I really wanna go home every single week but my dad didn't allowed me. He still want me to living in Ja-ti-new-ngor. Bahkan saking tidak betahnya disini , saya sampai susah untuk BAB. Terkadang saya jealous dengan teman saya yang dibolehkan pulang ke Jakarta setiap minggunya. Rumah saya juga di Jakarta (nyenggol dikit,Bekasi) yang hanya membutuhkan waktu 2 jam perjalanan tapi tetap saja orangtua saya ingin saya belajar lebih dewasa, terlebih lagi karena saya anak tunggal. hmmmm
Okay okay, postingan saya sudah mulai ngalor-ngidul ngga jelas. Honestly, i just wanna spill my "uneg-uneg" out. Sorry for this boring story. Oh ya untung setiap Kamis saya libur setidaknya saya bisa tidur diatas jam tiga pagi :p.

You Might Also Like

2 comments

Like us on Facebook

Flickr Images